Pertemuan 4 Sistem Basis Data

DIAGRAM ENTITY RELATIONSHIP(E-R)

Diagram E-R dibagi menjadi 2,yakni :

1. E-R model adalah E-R yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entity,attribute,relationship antar entitas. Bersifat konseptual,artinya belum bisa diimplementasikan ke dalam database.

2. E-R diagram  merupakan diagram untuk menggambarkan hubungan(relationship antar entitas).

Terdiri dari :

• Entitas yang disimbolkan dengan bentuk persegi.

• Attribute  disimbolkan dengan bentuk elips.

• Hubungan (relationship) disimbolkan dengan bentuk garis.

Entitas

Entitas  adalah objek yang ada dan bisa dibedakan dari objek lain dalam dunia nyata.

Sebuah entitas memiliki attribute yang membedakan dirinya dengan objek lain,seringkali punya hubungan dengan objek lain.

Contoh:  

manusia : mahasiswa,pasien,pegawai.

Tempat:toko,gudang

Kejadian :kebakaran,banjir.

Entity sets  adalah kumpulan entitas yang mempunyai tipe sama .

Contoh : kumpulan entitas mahasiswa,kumpulan entitas pegawai,dll.

Atribut adalah suatu representasi dari entitas yang terdiri dari beberapa atribut . Atau properti diskriptif yang dimiliki oleh semua anggota dari semua set entitas.

Atribute harus mempunyai kunci atribut(key attribute) yang bersifat unik(primary key)

Contoh : nim,nama,tgl_lahir,jns_kelamin

nim merupakan primary key karena setiap orang hanyaboleh memiliki satu nim.

Values set : domain dari atribut/ nilai yang diisi ke dalam masing-masing atribut.

Jenis domain

1.       Atribut sederhana/atomic attribute :hanya terdiri dari 1 attribute yang independen yang tidak diuraikan lagi.

Contoh :  nim dalam entitas mahasiswa.

2.       Composit :atribute yang terdiri dari bebrapa atribut,hanya terdiri dari 1atribut yang independen yang tidak bisa diuraikan lagi.

Contoh : alamat mahasiswa  yang terdiri dari alamat,nama_kota dan kode_pos

3.       Attribute berharga tunggal/single-valued :hanya memiliki satu nilai untuk suatu entitas tertentu. Contoh : atribut jns_kelamin pada entity mahasiswa.

4.       Attribute berharga banyak /multi-valued attribute : attribute yang dapat terdiri dari sekumpulan nilai untuk suatu entitas.

Contoh : hobi pada entitas mahasiswa.

5.       Derivative : Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain yang tidak berasal dari satu entitas.

Contoh :atribut umur yang dapat dihasilkan dari atribut tgl_hari secara otomatis akan langsung tertampil.

Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationship bisa memiliki atribut ,dimana terjadi adanya transaksi yang menghasilkan nilai tertentu.

Contoh : relasi diantara kedua entity mahasiswa sedang mengambil makul tersebut.

Entiti MAHASISWA dengan nim=”9902” nama=”Azhary” berelasi dengan entity sebuah MATAKULIAH kd_mk=”BD02” dan nama_makul=”BASU DATA”.

Cardinality Ratio : menjelaskan jumlah keterhubungan 1 entity dengan entity lainnya menunjukkan jumlah maksimal entitas.

 Jenis-jenis Cardinality Ratio

v  1 : 1

Artinya 1 entitas pada entity A berhubungan dengan paling banyak 1 entitas pada entitas B ata sebaliknya.

Contoh : seorang manager hanya emimin satu department ,begitu pula sebaliknya deartment hanya dipimpin oleh satu manager.

                    

v  Mani To 1

Artinya 1 entitas dihubungkan dengan sejumlah entitas B.

Contoh :

      v  Many to many

Artinya setiap entitas A dapat  department dapat berhubungan dengan banyak entitas B dan sebaliknya setiap entitas B juga dapat berhubungan dengan banyakentitas A.

Contoh : satu proyek boleh memiliki banyak karyawan ,dan sebaliknya karyawan boleh bekerja di beberapa proyek.

Tahap pembuatan Entity: 1.      Mengidentifikasi dan menetapkan himpunan entity yang akan terlibat. 2.       Menentukan atribut dari tiap entity. 3.       Menentukan atribut primary key dari tiap entity. 4.       Menentukan relationship antar entity. 5.       Menentukan atribut-atribut relationship attribute dari masing-masing relationship. 6.       Menentukan cardinal ration. 7.       Menentukan participation constraint.

Tugas 2 basis data (resume)

·         Basis data = himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. Basis data = kumpulan data.

Kegunaan basisdata adalah untuk mengatasi kekurangan data berupa file. Data  berupa file tidak dapat dipisahkan.

·         Data = fakta yang belum tentu kita memahami/masih mentah belum diolah untuk mempunyai makna.

·         Informasi = fakta yang sudah diolah dari pemrosesan data yang mempunyai arti.

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan(redudancy) yang tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan.

Tujuan  basis data :

•        Kecepatan dan kemudahan
•        Efisiensi ruang penyimpanan
•       Kebersamaan pemakai
•     Menangani data dalam jumlah besar
•     Memadakan duplikasi dan inkonsistensi data 
•     Keamanan

Lingkungan sistem basis data:

• Komponen Sistem Basis Data untuk membuat sistem basis data komponen utama yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

         hardware ,OS,DataBase,DBMS,user,application.

• DBMS (Data Base Management Sistem)

         Program yang memanage struktur data base dan control akses. sistem yang memaintance data dalam jumlah besar.

•     Abstraksi data

         merupakan tingkatan/level bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.

•   Bahasa basis data

       Bahasa penghubung antara user dengan DBMS yang bersangkutan. Menggunakan bahasa SQL.

1.             DDL (Data Definition Language) menyediakan/mendefinisikan  perintah untuk membuat       database.Contoh : create database, create table, alter table,dropping table.

2.          Data Manipulation Language (DML) : memanipulasi data. Contoh : insert, delete,update.

                  Jenis  DML:

§  Prosedural : memberi syarat user untuk menentukan data apa yang digunakan dan cara mendapatkan.

§  Non prosedural : memberi syarat user untuk menentukan data apa yang diinginkan.

Arsitektur Basis data

·         Stand alone        : DBMS,Basis data,aplikasi basis data ditempatkan pada komponen yang sama. Hanya bisa dipakai oleh satu pemakai.

·         Sistem terpusat    : sebuah server dan sejumlah terminal.

·         Sistem client server : untuk mengatasi kelemahan pada sistem terpusat. Ada aplikasi yang harus diinstal di client.

Aplikasi DBMS :

OracleàMs.SQLàMs.accesàMySQLàpostgre SQLàDB2.

Tugas Sistem Basis Data

Database

Basis data adalah kumpulan data (elemen) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena /fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata yang mengubah state organisasi/perusahaan/sistem tersebut, maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang tersimpan di basis data. Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basis data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.

Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data, mencapai independensi ,dan mempermudah manipulasi data.Independensi data/program adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalan struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi data dalam label dan kamus yang terpindah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

Basis data atau Database dapat dianalogikan sebagai  sebuah lemari besar yang terdiri dari rak-rak dan berisi dokumen. Dimana dokumen tersebut telah diidentifikasi terlebih dahulu untuk membedakan antara dokumen satu dengan dokumen yang lainnya, yaitu dengan menggunakan Primary Key tersebut.

Berikut adalah Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Basis Data atau Database tersebut:

1. Keuntungan:

• Control data terpusat
• Redundansi data dapat dikurangi dan dikontrol. Pengulangan data (data redundancy ) adalah duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalan beberapa file.
• Menghindari ketidakkonsistensian data
• Data dapat dipakai bersama (share)
• Penerapan standarisasi
• Pembatasan keamanan data (security)
• Integritas data dapat dipelihara

2. Kerugian:

• Kompleksitas yang tinggi artinya memerlukan kemampuan hardware yang lebih besar, sehingga menjadi lebih rumit dan membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.

·         Ukuran perangkat lunak yang besar

·         Ongkos sistem manajemen basisdata untuk pengadaan,operasi dan perawatan

·         Penambahan ongkos-ongkos perangkat lunak untuk menjalankan DBMS

• Mahal karena membutuhkan biaya untuk software dan hardware dan user yang berkualitas
• Memerlukan ahli untuk mengelolanya.
• Memerlukan memori penyimpanan yang besar.
• Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan baik
• Dampak yang lebih tinggi bila terdapat kegagalan