Senin, 10 September 2012

Tugas Sistem Basis Data

Database

Basis data adalah kumpulan data (elemen) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena /fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata yang mengubah state organisasi/perusahaan/sistem tersebut, maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang tersimpan di basis data. Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basis data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data, mencapai independensi ,dan mempermudah manipulasi data.Independensi data/program adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalan struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi data dalam label dan kamus yang terpindah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
Basis data atau Database dapat dianalogikan sebagai  sebuah lemari besar yang terdiri dari rak-rak dan berisi dokumen. Dimana dokumen tersebut telah diidentifikasi terlebih dahulu untuk membedakan antara dokumen satu dengan dokumen yang lainnya, yaitu dengan menggunakan Primary Key tersebut.
Berikut adalah Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Basis Data atau Database tersebut:

1. Keuntungan:
  • Control data terpusat
  • Redundansi data dapat dikurangi dan dikontrol. Pengulangan data (data redundancy ) adalah duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalan beberapa file.
  • Menghindari ketidakkonsistensian data
  • Data dapat dipakai bersama (share)
  • Penerapan standarisasi
  • Pembatasan keamanan data (security)
  • Integritas data dapat dipelihara

2. Kerugian:
  • Kompleksitas yang tinggi artinya memerlukan kemampuan hardware yang lebih besar, sehingga menjadi lebih rumit dan membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.
·         Ukuran perangkat lunak yang besar
·         Ongkos sistem manajemen basisdata untuk pengadaan,operasi dan perawatan
·         Penambahan ongkos-ongkos perangkat lunak untuk menjalankan DBMS
  • Mahal karena membutuhkan biaya untuk software dan hardware dan user yang berkualitas
  • Memerlukan ahli untuk mengelolanya.
  • Memerlukan memori penyimpanan yang besar.
  • Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan baik
  • Dampak yang lebih tinggi bila terdapat kegagalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar